Pada jaman dahulu kala, ada seekor monster yang bernama Nián dia itu adalah seekor raksasa yang suka memangsa ternak n pemakan manusia dari pegunungan ...tp banyak pula yg bilang dari bawah laut tergantung sang pendongeng ada diwilayah mana saat mendongeng...
sang Nián ini suka muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri merka, para penduduk menaruh sesajen makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Dipercaya bahwa melakukan hal itu Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil Panen. Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kerta merah di jendela dan pintu. Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengurisan Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan Tahun Baru. Guò niánHanzi tradisional "Bahasa Tionghoa", yang berarti "menyambut tahun baru", secara harafiah berarti "mengusir Nian". Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke desa. Nian pada akhirnya ditangkap oleh Hongjun Laozu, seorang Pendeta Tao dan Nian kemudian menjadi kendaraan Honjun Laozu.
Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China. Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang dan Zhou (menurut Sima Qian). Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.
sang Nián ini suka muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri merka, para penduduk menaruh sesajen makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. Dipercaya bahwa melakukan hal itu Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil Panen. Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kerta merah di jendela dan pintu. Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengurisan Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan Tahun Baru. Guò niánHanzi tradisional "Bahasa Tionghoa", yang berarti "menyambut tahun baru", secara harafiah berarti "mengusir Nian". Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke desa. Nian pada akhirnya ditangkap oleh Hongjun Laozu, seorang Pendeta Tao dan Nian kemudian menjadi kendaraan Honjun Laozu.
Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China. Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang dan Zhou (menurut Sima Qian). Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.
...POKOK'e...
...selamat bagi sedulur-sedulur gw yg pada ngerayain ...
...Gōngxǐ fācái...
...Xīnnián kuàilè...
..."Selamat Tahun Baru"...
semoga ditahun yg baru ini gw gak sering kehilangan korek api...
sAm iZinkan aQ yAng pErtAmaxXx.,,..,
BalasHapusaKhirnyA yAng pEtrOmaxXx, eH salah yAng pErtamaxXx jUga.,,.
BalasHapusye ye ye ye
horAi-hOrai.,
gOng xI fA cAi.,.,
Gongxi facai sam lebond... hahaha...
BalasHapusGongxi facai brur !
BalasHapusgonxi facai....
BalasHapusmet tahun baru imlek...sam lebonddd....
moga makin jaya...
oh begituu ternyata asalmulanya... baru tauuu saya.... untung ngeronda... kalau gak ngeronda gak dapet info taun baru imlekk nie
BalasHapusbagi angpao nya doong,,
BalasHapussugeng enjang , menyonsong hari haya gongxi facai
BalasHapuskados pundi kabaripun? punopo sae kemawon? meniko pakde saking suroboyo anjangsono
selamat taon baru ea......
BalasHapusWah kalau phonank gak ada keturunan2 Orang Tionghoa nih.. jadi tidak merayakan,,,
BalasHapusphonank ada darah belanda - jawa,, hahaha
Gong Xi Fat cai juga
gong xi fa chai,,, gong xi fa coy, ini sejarah apa asal usul ya??? kapan ya gw bisa pertamax
BalasHapusALL : semoga ditahun macan ini kita semua lebih ganas...grreeeeeeeekkk...arep ngletak ndas kie...
BalasHapusAku akan beraksi di tahun macan ini, mau berubah jadi manusia harimau,,, hehehehe
BalasHapus