Dewi Drupadi |
Siapa bilang orang jaman dulu itu suka poligami. emang sih...para petinggi n penjabat kerajaan tuh kalo cuma punya bini 1 rasanya kurang gagah perkosa gitu loh.
Jadi anggapan orang kalo orang dulu tuh suka poligami tuh salah bung...gak cuma poligami tp juga poliandri. contohnya si jeng Drupadi. Doi gak cuma menikah ma 1 ato 2 suami tp 5 suami yg semuanya saudara kakak beradik bung...ajib gak tuh...
Siapa sih jeng drupadi itu...koq begitu hebatnya ampe bisa ndapetin 5 ksatria itu?
Dropadi adalah anak yang lahir dari hasil ritual memohon anak yg disebut "Putrakama Yadnya". Diceritakan setelah Bung Drupada raja kerajaan Panchala (ayah drupadi) dipermalukan oleh Pendeta Durna, beliau pergi ke dalam hutan untuk merencanakan balas dendam. Lalu beliau memutuskan untuk mempunyai putra yang akan membunuh Bung Durna, dan seorang putri yang akan menikah dengan Arjuna. Dibantu oleh resi Jaya dan Upajaya, Drupada melaksanakan Putrakama Yadnya dengan sarana api suci. Dropadi lahir dari api suci tersebut. Pantes aja jeng Drupadi bisa ngegaet 5 cowok sekaligus abis dia lahir dari api makanya hot banget...
Jeng Dewi Dropadi bersuamikan lima orang, yaitu Pandawa Lima. Pernikahan tersebut terjadi setelah para Pandawa mengunjungi Kerajaan Panchala dan mengikuti sayembara di sana. Sayembara tersebut diikuti oleh para kesatria terkemuka di seluruh penjuru daratan.
Para Pandawa berkumpul bersama para kesatria lain di arena, namun mereka nggak berpakaian selayaknya seorang kesatria, tp menyamar sebagai brahmana. Di tengah-tengah arena ditempatkan sebuah sasaran yang harus dipanah dengan tepat oleh para peserta dan yang berhasil melakukannya akan menjadi istri Jeng Dewi Dropadi.
Para peserta pun mencoba untuk memanah sasaran di arena, tp satu per satu gagal. hanya Bung Karna berhasil melakukannya, namun Jeng Dropadi ingkar janji n menolaknya dengan alasan bahwa ia ogah dismekdon ama putera seorang kusir. Bung Karna pun kecewa dan perasaannya sangat kesal.
Setelah Bung Karna ditolak, Bung Arjuna tampil ke muka dan mencoba memanah sasaran dengan tepat. Panah yang dilepaskannya mampu mengenai sasaran dengan tepat, dan sesuai dengan persyaratan, maka Jeng Dewi Dropadi berhak menjadi miliknya. Namun para peserta lainnya menggerutu karena seorang brahmana mengikuti sayembara sedangkan para peserta ingin agar sayembara tersebut hanya diikuti oleh golongan kesatria. Karena adanya keluhan tersebut maka keributan tak dapat dihindari lagi. Bung Arjuna dan Bung Bima bertarung dengan kesatria yang melawannya sedangkan Bung Yudistira/Puntodewo, Bung Nakula, dan Bung Sadewa pulang menjaga Jeng Dewi Kunti, ibu mereka. Bung Kresna yg ikut hadir dalam sayembara tersebut tahu siapa sebenarnya para brahmana yang telah mendapatkan Jeng Dropadi dan ia berkata kepada para peserta bahwa sudah selayaknya para brahmana tersebut mendapatkan Jeng Dropadi sebab mereka telah berhasil memenangkan sayembara dengan baik.
Setelah keributan kelar, Bung Arjuna dan Bung Bima pulang ke rumahnya dengan membawa serta Jeng Dewi Dropadi. Sesampainya di rumah didapatinya ibu mereka sedang tidur berselimut sambil memikirkan keadaan kedua anaknya yg sedang bertarung di arena sayembara. Bung Arjuna dan Bung Bima menghadap dan ngomong Kalo mereka udah pulang n mbawa hasil meminta-minta. Jeng Dewi Kunti nyuruh agar mereka membagi rata apa yang mereka peroleh seperti janji mereka dulu. Mereka berjanji menyontoh faham komusis yaitu "sama rata sama rasa".
Namun Jeng Dewi Kunti terkejut ketika tahu bahwa putera-puteranya nggak hanya membawa hasil meminta-minta saja, namun juga seorang wanita. Jeng Dewi Kunti tidak mau berdusta maka telah disepakati Jeng Dropadi pun menjadi istri dari Pandawa itu n Jeng Drupadi gak nolak dalam hati dia berkata "siapa yg nolak dapetin mbrodong-mbrondong cakep, gagah, lima lagi...Ampun pemerintaaaaaah...bisa patah nih boyok ku..." n dalam hati para pendawapun berkata "Lumayan lah dari pada gak..."
Nah bia kebayang gak tuh bila Jeng Drupadi dismekdon ma lima pejantan tangguh itu...bisa dedelduel tuh Jeng Drupadi. maka daripada itu maka dibuatlah kesepakan kerjasama antar saudara sekaligus para madu itu...yaitu...smekdonnya bergiliran. Senin jatah Bung Puntodewo, Selasa jatah Bung Wrekudoro, Rabu jatah Bung Arjuno, Kamis jatah Bung Nakulo, Jum'at jatah Bung Sadewo, Sabtu libur buat turun mesin n ganti oli...minggunya Jeng Drupadi mbantuin gw tuk nyari korek api gw yg ilang....
Para Pandawa berkumpul bersama para kesatria lain di arena, namun mereka nggak berpakaian selayaknya seorang kesatria, tp menyamar sebagai brahmana. Di tengah-tengah arena ditempatkan sebuah sasaran yang harus dipanah dengan tepat oleh para peserta dan yang berhasil melakukannya akan menjadi istri Jeng Dewi Dropadi.
Para peserta pun mencoba untuk memanah sasaran di arena, tp satu per satu gagal. hanya Bung Karna berhasil melakukannya, namun Jeng Dropadi ingkar janji n menolaknya dengan alasan bahwa ia ogah dismekdon ama putera seorang kusir. Bung Karna pun kecewa dan perasaannya sangat kesal.
Setelah Bung Karna ditolak, Bung Arjuna tampil ke muka dan mencoba memanah sasaran dengan tepat. Panah yang dilepaskannya mampu mengenai sasaran dengan tepat, dan sesuai dengan persyaratan, maka Jeng Dewi Dropadi berhak menjadi miliknya. Namun para peserta lainnya menggerutu karena seorang brahmana mengikuti sayembara sedangkan para peserta ingin agar sayembara tersebut hanya diikuti oleh golongan kesatria. Karena adanya keluhan tersebut maka keributan tak dapat dihindari lagi. Bung Arjuna dan Bung Bima bertarung dengan kesatria yang melawannya sedangkan Bung Yudistira/Puntodewo, Bung Nakula, dan Bung Sadewa pulang menjaga Jeng Dewi Kunti, ibu mereka. Bung Kresna yg ikut hadir dalam sayembara tersebut tahu siapa sebenarnya para brahmana yang telah mendapatkan Jeng Dropadi dan ia berkata kepada para peserta bahwa sudah selayaknya para brahmana tersebut mendapatkan Jeng Dropadi sebab mereka telah berhasil memenangkan sayembara dengan baik.
Setelah keributan kelar, Bung Arjuna dan Bung Bima pulang ke rumahnya dengan membawa serta Jeng Dewi Dropadi. Sesampainya di rumah didapatinya ibu mereka sedang tidur berselimut sambil memikirkan keadaan kedua anaknya yg sedang bertarung di arena sayembara. Bung Arjuna dan Bung Bima menghadap dan ngomong Kalo mereka udah pulang n mbawa hasil meminta-minta. Jeng Dewi Kunti nyuruh agar mereka membagi rata apa yang mereka peroleh seperti janji mereka dulu. Mereka berjanji menyontoh faham komusis yaitu "sama rata sama rasa".
Namun Jeng Dewi Kunti terkejut ketika tahu bahwa putera-puteranya nggak hanya membawa hasil meminta-minta saja, namun juga seorang wanita. Jeng Dewi Kunti tidak mau berdusta maka telah disepakati Jeng Dropadi pun menjadi istri dari Pandawa itu n Jeng Drupadi gak nolak dalam hati dia berkata "siapa yg nolak dapetin mbrodong-mbrondong cakep, gagah, lima lagi...Ampun pemerintaaaaaah...bisa patah nih boyok ku..." n dalam hati para pendawapun berkata "Lumayan lah dari pada gak..."
Nah bia kebayang gak tuh bila Jeng Drupadi dismekdon ma lima pejantan tangguh itu...bisa dedelduel tuh Jeng Drupadi. maka daripada itu maka dibuatlah kesepakan kerjasama antar saudara sekaligus para madu itu...yaitu...smekdonnya bergiliran. Senin jatah Bung Puntodewo, Selasa jatah Bung Wrekudoro, Rabu jatah Bung Arjuno, Kamis jatah Bung Nakulo, Jum'at jatah Bung Sadewo, Sabtu libur buat turun mesin n ganti oli...minggunya Jeng Drupadi mbantuin gw tuk nyari korek api gw yg ilang....
26 komentar:
Pantesan tak lamar gak mau si jeng Drupadi, jadwalnya dah penuh...! asyemmmm....
kalau suami punya istri lebih dr satu mah wajar, tp kl istri punya suami lebih dr satu kaya jeng drupadi, g bisa bayangin aq mas
@PRofijo
tunggu salah satunya kena kartu mmerah dulu bung...baru boleh masuk kelapangan
@Rizky2009
jangan dibayangin bung...nanti ndak kepengen...
busyet dah...
ajib bangetz tuh
wkwk
wkwkwkk.. ujung2nya.. nyari korek api.. bukannya bang bayu tiap hari tuh dah ngejesss..terus kyk kereta ? Tuh, rokok ga abis2 tuh diisep tiap hari, kok masih juga nyari korek api ??
wkwkwkk.. ujung2nya.. nyari korek api.. bukannya bang bayu tiap hari tuh dah ngejesss..terus kyk kereta ? Tuh, rokok ga abis2 tuh diisep tiap hari, kok masih juga nyari korek api ??
Wadohhhhhhhhhhhhhh parah.. mosok maen smekdonan Om Om ahahha, ada ada aja, berarti drupadi itu cantik jelita :">, ampe pandawa lima semuanya katot hahahaha
gagah perkosa..wakakakaka
waw kenapa pak liek ini terlambat tahu pemberitauan kalau ada kontes memperebutkan jeng drupadi ...
kalau tahu sejak dulu pak liek ini pasti akan ikut memperebutkan jeng drupadi ...
wooow hebat juga yaa jeng Drupadi sampe lima (bayangin tuuuh) ga tanggung2 para ksatria lagi. hmmmm muantaaab. Mas bayu.... kalo di zaman sekarang ada ga yaa kayak gitu
(....... buanyaaak Paaakkk.....)
lha jadi dari hari senen mpe jumat dapat giliran 1 hari
hari sabtu dan minggu libur
@attayaya mobil keluarga kalo sabtu minggu bareng-bareng mas... piknik dan belanja maksud ku :)
aku dapat jatah 2 minggi sekalio nggak popo bung,sing penting jeng drupadi mau diajak ngeDATE sambil nawu lahar.haha
kulonuwon...
weleh udah hidup kembali to bung ha²..apa kabar bung, lama tak denger postingan nylenehnya hi²..
sepertinya pada rebutan jeng drupadi saya tak ikutan biar rame ha²...
mungkin yg bisa diambil pelajaranya,kelima suaminya bisa hidup rukun bgitu jg dg jeng drupadinya mampu bersikap "adil" gak kebayang kalo di jaman skrg ada jenis manusia yg seperti jeng drupadi ini..
*btw klo drupadinya kayak dian sastro aku ikhlas bung jd Bima kek,arjuna kek,,sapa aja deh...* hahahk
@aan
drupadi lebih dari dian sastro bung...dalam dunia wayang, drupadi tuh digambarkan bila sendiri dia biasa aja...tp bila berkumpul dengan para puri-putri raja manapun dia terlihat paling cantik...emang kulitnya agak hitam sih...tp hitam manis...
aku masih jomblo mas.. kenapa gak milih aku wae yo.. wkwkwk.. sebenarnya selain yu drupadi masih ada beberapa tokoh poliandri dalam wayang, seperti yu sarpakenaka sodaranya kang kumbakarna, yang lainnya pak liek ngerti kayaknya.. pak liek kan mantan dalang he he
Wakaka..
kenapa gak satu hari sekaligus lima aja? kan hebat tuh.. hehe..
tapi menurut saya kalo orang dulu suka poligami tuh juga ada.
karena para orang-orang tua di kampung saya tuh juga begitu, punya banyak istri, meskipun ada yang sudah cerai juga dan punya istri lagi, ada yang sekaligus punya dua.
Bali Villas Bali Villa
sabtu,minggu drupadi libur ma pandawa, soalny drupadi ma gw goyang domret, gitu bung...
pendawa lima termasuk rukun ya bung.. bisa berbagi istri.. dewi drupadi apa gak dedel duwel ya bung punya suami 5 gile...
pengen liat drupadi turun mesin dan ganti oli
mungkin bautnya perlu lebih dikencengin lagi
mbode dewi drupadi suaminya 5 gokil tenan ik mesti anunya suwek mak wek ya bung
Wih saru2nya wanita yang poliandri ya.. hehe.. ohya met lebaran Idul Adha ya.. maaf lahir dan batin
Huohohoho... manteep.. tak baca sampe abis!! benar-benar wanita perkasa.. woow... @_@
Mbak Drupadi mungkin cantiknya seperti Ratu Bilqis seperti kisah Raja Sulaiman kale ya, biarpun hitam tapi cantik dan berpendirian tegas
Posting Komentar