Uang Mengalir Sampai Jauuuh...

Kenapa ya setiap ikon tetang perkorupsian tuh selalu bergambar tikus...? emang apa salahnya si tikus itu? mereka hanya naluri mencari makan tuk melangsungkan kehidupannya...kl gw jadi si tikus gw akan malu banget kalo musti disamain ama para koruptor itu...tikus hanya mengambil seperlunya saja, saat dia kenyang pasti langsung pergi...tp kl para koruptor tak akan puas hingga uang rakyat terkuras

dengerin aja lirik lagu dari idola gw bang Iwan..

Kisah usang tikus-tikus kantor
yang suka berenang disungai yang kotor
Kisah usang tikus-tikus berdasi
yang suka ingkar janji
lalu sembunyi

Di balik meja
teman sekerja
di dalam lemari dari baja

Kucing datang
cepat ganti muka
segera menjelma
bagai tak tercela

masa bodoh hilang harga diri
asal tidak terbukti ah
tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang
rakus-rakus bukan kepalang
otak tikus memang bukan otak udang
kucing datang
tikus menghilang

kucing-kucing yang kerjanya molor
tak ingat tikus kantor
datang men-teror
cerdik licik
tikus bertingkah tengik
mungkin karena sang kucing
pura-pura mendelik

tikus tahu sang kucing lapar
kasih roti jalanpun lancar
memang sial sang tikus teramat pintar
atau mungkin sikucing yang kurang
ditatar.... 

gw inget ada sebuah cerita yg nyeritain tentang tikus...begini...(sambil memegang jenggot, bibir menguncup, mata terpejam n mengingat cerita lalu)

pada suatu hari di sebuah lumbung padi di sebuah desa yg amat damai ditemukan seekor bangkai tikus tergeletak di dasar lantai lumbung padi tersebut...setelah dilakukan olah TKP dan melakukan otopsi terhadap korban maka mantri suntik desa tersebut yang bernama tulsani mengumumkan penyebab kematian adalah kelaparan...

gegerlah seluruh penghuni desa tersebut...mereka pada berceloteh dengan hingar bingar...

"tikus goblok...dia kan tinggal di lumbung padi...koq bisa-bisanya kelaperan..." seru pakde tulimin sang petani yg memakai tengtop putih merk swan n celana kulot hitam plus topi caping.

"bukan itu tikus sakit sariawan...jadi tidak bisa makan" kata mbakyu tulkiyem sang penjual jamu dengan menggendong sebuah kontainer berisi botol jamu di punggungnya.

"yang pasti itu tikus yg bernasib sial...mosok didalam lumbung padi mati kelaperan..." kata tulidah seorang pemuda desa berambut semi gondrong saingan ama giginya yg juga agak gondrong.

dan semua penghuni desa saling bersautan menanggapi sebab musabab kematian sang tikus...

namun tiba-tiba ada suara lirih yg berasal dari mulut rebek penuh rempah nasi aking si tulkamso seorang anak kecil agak dekil bertelanjang dada dengan tulang iganya yg narsis nonjol di dada menampakkan diri serta perutnya yg buncit tak mau kalah narsis berkata...

"tikus jujur koq dibilang gobloglah, sakitlah, siallah...kan tuh tikus jujur banget nggak mau makan yang bukan haknya sehingga sampai kelaparan dan kemudian mati..."

tertegunlah semua penghuni desa...sambil menundukkan kepala mereka melakukan ritual pemakaman kenegaraan diiringi dengan tembankan kantongan 7 kali kearah angkasa tuk menghormati tikus yg jujur itu...

kalo ditinjau dari segi bahasa...korupsi itu diambil dari bahasa latin yang berarti busuk, rusak, mengoyak ataupun menyogok...secara harfiah, korupsi itu merupakan perilaku para penjabat pemerintahan dari tingkat rendah sampai tingkat tertinggi yg busuk, rusak, bobrok dengan nggak wajar n ilegal mengeruk hasil serta menylahgunakan kekuasaannya n dari fungsi jabatannya tuk memperkaya diri...asemtenanik...Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi...(ini gw dapet dari kamus besar bahasa Indonesia)

So yg termasuk kategori korupsi itu hanya pejabat pemerintahan saja..?...woow...no meeeen...

kategori korupsi itu sangat luas...dari penjabat pemerintahan ampe warga sipil yang notabennya rakyat jelata...

contohnya :

• Seorang pedagang kaki lima, mereka menjajakan barang dagangannya di trotoar. seperti yg kita tau, trotoar adalah diperuntukkan tuk pejalan kaki...so...si pedagang udah melakukan korupsi terhadap ketertiban n fasilitas umum.
• Seorang pegawai swasta memposting blognya di kantor pas jam kerja disela-sela kesibukannya...so...pegawai telah melakukan korupsi waktu n fasilitas kantor...(hayo yg merasa ngaku...)
• Seorang ayah pada hari minggu yg cerah dia malah asyik ngorock ampe sore karena semalem asyik posting buat ikut kompetisi artikel tentang memberantas korupsi yg diadain oleh cerita inspirasi padahal seharusnya pada hari minggu itu jatah anaknya tuk jalan-jalan...so...si ayah udah melakukan korupsi kejiwaan anaknya...(lhoh...koq gw malah masuk kategori ini ya...)
• Seorang pengguna WC umum cuman membayar cepek setelah pipis di WC tersebut yg jelas-jelas terlutis "BUANG AIR KECIL=Rp. 500,- ... BUANG AIR BESAR Rp.=1.000,- ... BUANG-BUANG AIR=CEPETAN BELI OBAT SAKIT PERUT"...so...si pembuang air ini telah melakukan korupsi penggunaan air.

dan masih banyak lagi yg bisa kita temui di kehidupan kita sehari-hari yg bisa dimasukkin ke kategori korupsi...

siapa orang pertama di muka bumi ini yg merasakan dosanya telah melakukan perbuatan korupsi itu...?setelah dengan penyelusuran yg berbelit, penerawangan ke masa lalu n ngetik di pakde goggle...ternyata tak lain dan tak bukan yang melakukan tindak korupsi pertama di bumi ini adalah Qabil...busyet dah... si Qabil ternyata saudara-saudara...siapa dia...dia adalah putra dari Nabi Adam AS yg berpasangan kembar dengan Habil...ketika Nabi Adam menyuruh mereka memberikan persembahan kepada Allah SWT, si Habil memberikan persembahan yg paling baik dari barang yg dia punya. tp sebaliknya, Qibil hanya mempersembahkan barang-barang yg bermutu rendah...asemik...persembahan kepada Allah SWT koq pake barang reeject...wkwkwkwkwk...sebenernya korupsi itu udah ada dari jaman bahelak (dulu kala)...lho...

sebenernya banyak kondisi yg mendukung terjadinya tindak korupsi di negri ini...

• rezim kekuasaan yg gak bertanggung jawab.
• gak ada etikat baik tentang transparansi menjalankan pemerintahan.
• para penjabat publik yg berniat ngejar setoran setelah hartanya digunakan tuk kampanye dgn biaya mahal.
• lemahnya ketertiban umum n supermasi hukum yg ada.
• dibungkamnya kebebasan berpendapat.
• Rakyat yg cuek bebek dengan pemerintahan yg ada.
• nggak adanya kontrol yg ketat tuk mencegah pelanggaran.

n yg terpenting bagi gw kenapa korupsi merajalela di negri ini...krn kurang tebalnya iman para penjabat negri ini...

cobalah kita berteladan dengan kisah Umar Bin Abdul Aziz RA dalam menjalankan pemerintahan...(sambil memegang jenggot, bibir menguncup, mata terpejam n mengingat cerita lalu lagi...)

pada suatu malam yg gelap...kediaman sang khalifah datanglah seorang utusan dari daerah...mau gak mau khalifah harus menerimanya walau badan sedikit pegal setelah seharian mengurusi negara sedangkan istri manis siap menunggu dengan masakan lezatnya... demi tugas negara.

sang khalifah menerima utusan tersebut dengan senang hati maka terjadilah dialog tentang urusan kenegaraan yg sebaiknya gak gw tulis karena rahasia negara...wkwkwkwkwk
setelah urusan negara selesai dilaporkan oleh utusan tersebut, tibalah pada sesi basa-basi...(ternyata gak cuma dinegara kita aja ya yg suka basa-basi)
"Yaa Amirul Mukminin...bagaimana kabar keluargamu?.sehat-sehatkah mereka...begitu ganti..." tanya sang utusan tersebut.
setelah mendengar pertanyaan tersebut maka sang khalifah tiba-tiba meniup lampu minyak yg ada diatas meja...mak pet...tiba-tiba ruangan menjadi gelap gulita.
"lhoh...kenapa lampu minyaknya dimatiin yaa khalifah...jangan-jangan...hiiiii...atuuuut..." kata sang utusan panik.
lalu dengan diam sang khalifah menyalakan lilin kecil yg diambilnya dari dalam rumahnya sendiri.
"Keadaan anak serta istri n segenap keluargaku ku tetep asyiiiik sob..."  kata sang khalifah menjelaskan sekaligus menjawab pertanyaan sang utusan tadi.
ternyata sang utusan sangat tertarik dengan aksi yg dilakukan oleh sang khalifah tadi dan berkata "Yaa Khalifah...saya ngeliat anda mematikan lampu minyak dan menggantikannya dengan lilin kecil setelah saya bertanya tentang keluarga anda...ada apakah gerangan...?"
sang khalifah pun berkata "Wahai hamba Allah utusan dari propinsiku...aq ganti lampu minyak itu dengan lilin kecil karena kamu sudah selesai urusan negara dan memasuki percakapan pribadi...karena lampu minyak itu dibeli dan minyaknya juga dibeli menggunakan kas negara yg notabennya uang rakyat maka aq ganti dengan lilin kecil yg benar-benar milikku pribadi bukan milik rakyat..."

RUAR BIASAAAAAAAA....(sengaja pake R bukan salah ketik)


seandainya semua penjabat negri ini menauladani perbuatan sang khalifah atau ... yah minimal sedikit mencontoh perbuatan si tikus, maka tak ada lagi praktek korupsi yg ada dinegara ini...

tp jangan hanya membebankan tugas pemberantasan korupsi ini hanya kepada bahu pemerintah saja...marilah kita bersama-sama mengawasi kinerja para pelaku pemerintahan ini...
InsyaAllah Indonesia semakin makmur lemah lipah loh jinawi...

SO...kesimpulannya...

GW SARANIN KALO PARA KORUPTOR DISANTET SUMUK SE UMUR HIDUP

...gimana?...setubuh...eh setuju....

n pesan gw yg terakhir kepada sedulur-sedulur gw semua...janganlah kalian mengambil korek gas gw...krn itu termasuk kategori praktek korupsi...jadi tolong balikin duuuuuuuuuuuuuuuuunk....