PANDAWA...

PANDAWA V
kika : Puntodewa, Werkudoro, Janoko,
Nakulo n Sadewo

Pandawa adalah sebuah kata dari bahasa Sanskerta, yang secara harfiah berarti anak "Pandu", yaitu salah satu Raja Hastinapura dalam cerita Mahabharata. Dengan demikian, maka Pandowo merupakan putra mahkota kerajaan tersebut.

Dalam Mahabharata, para Pandowo adalah protagonis (pokok'e seng apik-apik thok) sedangkan antagonis adalah para Kurowo, (ketiban yg buruk-buruk doang) yaitu putera Dretarastra, Destarata adalah kakak dari Pandu berarti Pandowo n Kurowo adalah saudara sepupu.

Para Pandowo n Kurowo merupakan tokoh penting dalam bagian penting dalam cerita Mahabharata, yaitu pertempuran di daratan Kuru Shetra antara para Pendowo dengan para Kurowo serta sekutu-sekutu mereka.

Pendowo merupakan lima bersaudara yg berasal dari satu Ayah dan dua Ibu yaitu berayah Pandu dan beribu Kunti serta Madrim. Pandu sebenernya kagak bisa "oh yes oh no" ama bini-bininya karena dia dikutuk ama seorang resi bernama Resi Kindama yg menyamar sebagai kijang ketika sedang ber "uh uh" dengan istrinya n dipanah oleh pandu (lagian iseng bener bercinta koq pake berubah wujud jadi kijang segala...apa asiknya) nah sebelum resi iseng itu mati, doi ngucapin kutukan kalo Pandu bakal menemui ajalnya bila dia "bersmekdon" ria dengan istrinya.

butet deh kacian buanget yo si Bung Pandu itu...udah gantheng, kaya, raja lagi tp gak bisa "oh yes oh no" gak banget ya...kl gw mendingan gantheng, kaya tp tetep perkasa...wkwkwkwkwk

nah yg buat gw bertanya-tanya adalah kenapa Bung Pandu yg nggak bisa ter itu bisa punya anak 5 dari kedua bininya...pasti ada apa-apa...apa-apa pasti ada..asemik

ternyata kelima anaknya bung pandu itu adalah hasil buah karya para Bhetoro/Bhatara/Dewa yg menurut sang pengarang sih memberikan titisan kepada Dewi Kunti n Dewi Madrim. Ato mungkin kedua istri Bung Pandu itu berselingkuh dengan Bhetoro yg agak cabul.

Yudistira / Puntadewa merupakan saudara para Pandawa yang paling tua. Ia merupakan penjelmaan dari Bhetoro Yama Sang Dewa Penjaga Neraka dan lahir dari Dewi Kunti. Sifatnya sangat bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema’afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah.

Bima / Werkodara merupakan putera kedua Kunti dengan Pandu. Nama bhimā dalam bahasa Sansekerta memiliki arti "mengerikan". Ia merupakan penjelmaan dari Bhetoro Bayu Sang Dewa Angin sehingga memiliki nama julukan Bayusutha/Bayuputro (bukan Bayu Lebond). Bima sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar di antara saudara-saudaranya. Meskipun demikian, ia memiliki hati yang baik. Pandai memainkan senjata gada. Senjata gadanya bernama Rujakpala dan pandai memasak (wkwkwkwk sangar-sangar koq seneng masak).

Arjuna / Janaka merupakan putera bungsu Kunti dengan Pandu. Namanya (dalam bahasa Sansekerta) memiliki arti "yang bersinar", "yang bercahaya". Ia merupakan penjelmaan dari Bhetoro Indra, Sang Dewa perang, Dewa Cuaca n Dewa Petir. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria terbaik oleh Drona.


Nakula merupakan salah satu putera kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Sadewa, yang lebih kecil darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama adiknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Nakula pandai memainkan senjata pedang.

Sadewa merupakan salah satu putera kembar pasangan Madri dan Pandu. Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Nakula, yang lebih besar darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama kakaknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana. Sadewa juga merupakan seseorang yang ahli dalam ilmu astronomi.

herankan...seorang pria yg notabennya gak bisa ber "oh-oh" koq punya anak....so...menurut pandangan gw banyak keganjilan dari mahakarya dasyat Begawan Byasa atau Vyasa dari India yg udah mengalami banyak modifikasi keberbagai versi menurut adat istiadat daerah masing-masing.

Kalo menurut kalian dalam khasus ini bagai mana?...apakah Dewi Kunti n Dewi Madrim kedua istri Bung Pandu itu melakuan perselingkuhan dengan para Bhetoro?...ataukah Bung Pandu malah yg mempersilahkan kedua istrinya untuk dismekdon oleh para Bhetoro?...atau jangan-jangan Bung Pandu telah menukarkan kedua istrinya dengan korek api yg bakal diberikan kepada gw...