...Sugeng Rawuh...Selamat Datang...

terserah orang mo pikir apa. yang penting gw gak melanggar norma agama. terserah orang mo bilang apa.yang penting gw gak melanggar hukum negara

Sorry kalo tulisan gw gak pake EYD. Gw bukan penulis apalagi penyair. jadi jangan harap untuk menemukan tulisan yang bagus disini. gw gak mo menyerang siapapun disini. gw hanya mo nulis gak perduli lu suka apa nggak. sekali lagi Sorry...Maaf...Nyuwon ngapunten...

Rabu, 12 Mei 2010

Bengawan Solo Riwayatmu Kini...

"Gesang Sang Maestro"
Eyang Gesang (gw gak berani pake bung...takut kuwalat) yg bernama lengkap Gesang Martohartono lahir di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917.
Beliau adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia. Dikenal sebagai "maestro keroncong Indonesia", Beliau terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang terkenal di Asia bahkan Dunia, terutama di Indonesia dan Jepang. Lagu 'Bengawan Solo' ciptaan Eyang Gesang udah diterjemah'in dalam, paling nggak, 13 bahasa (termasuk bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang). Ajaib tho...padahal Beliau bukan Srikandi lho...
Lagu Bengawan Solo adalah sebuah lagu Indonesia berirama keroncong yg terkenal. Diciptakan pada tahun 1940, lagu ini terinsipirasi dari sebuah sungai asli dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Liriknya mendeskripsikan sungai tersebut dengan gaya yang nostalgik. Abis Perang Dunia II, pasukan Jepang yg balik ke negaranya nggondol lagu ini bersama mereka. Di sana, lagu ini menjadi populer setelah dinyanyikan berbagai penyanyi, di antaranya Toshi Matsuda bukan (Tattoo lho...)dan udah dibuat dalam berbagai versi, baik jazz, rock, dangdut dll.

Dengerin deh yg versi Bossanova :


nah mungkin elu yg pengen ikut nyanyi tp gak apal, nih gw kasih liriknya sekalian :

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak seb'rapa air mu
Di musim hujan, air
meluap sampai jauh

  Ref:
  Mata airmu dari Solo
  Terkurung Gunung Seribu
  Air mengalir sampai jauh
  Akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang s'lalu
Naik itu perahu

Lagu ini diciptakan Eyang Gesang muda ketika itu sedang duduk di tepi Bengawan Solo, Beliau yg selalu kagum dengan sungai itu, terinspirasi tuk nyiptakin sebuah lagu. Proses penciptaan lagu ini memakan waktu sekitar 6 bulan. Lagu Bengawan Solo juga memiliki popularitas tersendiri di luar negeri, terutama di Jepang. Bengawan Solo sempat digunakan dalam salah satu film layar lebar Jepang.

cobadeh lu bandingin ama versi londonya :



Eyang Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, Beliau hanya seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan saja di kota Solo. Beliau juga pernah menciptakan beberapa lagu, seperti;  Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu dan Sapu Tangan 
pada masa perang dunia II. Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat.
Sekarang Eyang Gesang tinggal di di Jalan Bedoyo Nomor 5 Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo bersama keponakan dan keluarganya, setelah sebelumnya tinggal di rumahnya Perumnas Palur pemberian Walikota Surakarta tahun 1984 selama 20 tahun. Ia telah berpisah dengan istrinya tahun 1962. Selepasnya, memilih untuk hidup sendiri. Ia tak mempunyai anak.

Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong, pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang didirikan untuk Gesang di Jepang.

Butet deh...orang Jepang malah yg menghargainya bung...sedang Pemerintah kita sendiri kemana? Eyang Gesang hidup dalam kesederhanaan (kalo gak mau dibilang kekurangan) sedangkan Pemerintah cuman ngelirik sebelah mata doang, karena menganggap Eyang Gesang tersangkut G30sPKI hanya karena beliau sering diundang nyannyi diacara-acara orang PKI.

Nah sekarang Setelah ada Pemerintah kita baru kebakaran jenggot n gigit jari setelah lagu Bengawan Solo ciptaan Eyang Gesang diklaim empat warga Belanda. Lagu Bengawan Solo ternyata didaftarkan oleh empat orang yang mengaku sebagai pencipta tembang legendaris itu.

ASEMTENANIK...Belanda yang dulu mencoba merebut Tanah Air kini kembali mencoba merebut budaya nusantara.awas lu kalo ketemu gw bakar pake korek api gw yg ilang...sekali lagi uASUemik...

54 komentar:

hendro-prayitno mengatakan...

gesang dan bengawan solo itu terkenal sebenarnya di jepang

gayuh mengatakan...

di negri sendiri gak dihargai, dinegri org malah terkenal.. ampuuuuun pemrintaaaaah...

pakde sulas mengatakan...

orang orang kita memang seperti itu kalau punya "esuatu" dibiarkan merana dan tak terurus, tetapi kalau sudah 'diopeni"orang orang lain baru teriak teriak dan kelabakan

attayaya mengatakan...

pemerintah always late
telaaaat mulu

sembah sujud dan hormat untuk eyang gesang

Psychosocial mengatakan...

tumben postingannya rada serius kali ini...

versi bossanova? emang ada ya?

andry sianipar mengatakan...

hello -

seharusnya ini memang menjadi tanggung jawab kita bersama....
sekaligus pelajaran untuk para seniman agar mem-patenkan hasil karya nya...

bloggerspeed mengatakan...

Ingat lagu Bengawan solo jadi kangen sama Solo.....!

Rock mengatakan...

Jadi penasaran pengen denger "Bengawan Solo" yang versi metal bung... wkwkwk...

Rizkyzone mengatakan...

boleh juga nih aq coba dengerin yang versi bahasa planetnya. eyang gesang mang hebat mas bay, kayanya belum ada d negeri ini yg menyamai prestasi beliau

megi mengatakan...

apa2 diklaim orang lain.. gmn sih ??
ntar malah aku jg yg diklaim :P

sda mengatakan...

berita baru nih...baru ngerti malah.
makasih artikelnya ya.

narti mengatakan...

beliau dikira tersangkut G30sPKI gitu?
ya diselidiki aja bener atau gak?
memang banyak seniman dimasa tuanya yg hidup 'sederhana'

merawat dan memperbaiki komputer mengatakan...

eyang iki yang menciptakan lagu jembatan merah juga ya bung??
nadanya hampir mirip juga,
pas sih cilik mbiyen,sering nyanyio kewolak-walik terus nyampur,antara bengawan solo dan jembatan merah...

bverbagi wacana mengatakan...

yuswo yang sudah lebih dari 90 tahun itu,sekarang tetap dikenal di seantero dunia..
salut pada eyang gesang,perjuangan dibidang seni yang dirintis benar2 membuahkan hasil...

van mengatakan...

wwuahhh
eyang gesangg
riwayatmu kini tiada tandingannya....

dan salam uASUemik buat cah2 londho sing ra genah.,....

Unknown mengatakan...

harus ada tindakan yg gimana gitu dr pihak yg berwenang untuk melindungi karya2 bgs kita agat tdk di klaim oleh bgs lain..

ginanjar mengatakan...

Memang perhatian dari pemerintah mengenai karya seni di Nusantara kurng begitu di perhatikan, perlu adanya pendekatan khusus dan beberapa bentuk apresiasi agar karya seni kita tidak diklaim lagi oleh bangsa lain....

anak nelayan mengatakan...

wah serius nih sobat..semangat

penghuni60 mengatakan...

keren abis nih postingan. bgs sob artikelnya...
salut, semangat trs deh...
salut jg bwt eyang Gesang..

tito mengatakan...

DUlu aku ngira bengawan solo ada di solo doang ! eh ternyta sampai jawa timur juga :))

attayaya mengatakan...

udah ndaftar di solo.bengawan.org

Sungai Awan mengatakan...

Mbah gesang memang mak nyus.beliau pandai mencipta lagu

Uswah mengatakan...

Patut dibuat contoh generasi penerus

Menu Horizontal With Drop Down mengatakan...

jadi kangen sama lagu bengawan solo dah dulu ya komentarnya gak banyak-banyak ...aku mau nyanyi dulu bung ! he he he

Rahad Adjars mengatakan...

na ini...
pemerintah kita adem ayem aja,malah gak nganggap,tapi begitu di klaim negara orang langsung deh kalang kabut..persis kayak kasus dengan malaysia soal tari pendet sama batik...
gak cuma ini yg gak dihargai bangsa sendiri, bu sri mulyani juga gitu...sekarang baru deh sadar pemerintah kita...

Blogger mengatakan...

hmmm...miris sekali yach bung negeri ini. banyak punya warisan budaya namun terkadang menjaganya ala kadarnya kalo udah mau direbut baru terbuka lebar penglihatannya...
semoga dimasa mendatang negeri ini mampu menjaga dan mempertahankan apa yg sudah dimilikinya

Sukses Slalu!

Tongkonan mengatakan...

KUrang ajar bgt tuh.. orang belanda, ngaku2 karia orang seenaknya aja.

JOKO SUSILO mengatakan...

infonya bagus mas bayu!
makasih sudah sharing 0_0

salam kenal & tetap semangat!

URIP SR mengatakan...

Semoga lekas sembuh Pak Gesang...
Salam Blogger!!!

Joddie mengatakan...

hoho.. lagu ini mengingatkanku akan kota bengawan yang selalu aku rindukan.. *halah*

AkaneD'SiLa mengatakan...

hhmmm parah aja nhe pemerintah kita.
pemerintah malah ngerusak budaya sendiri gak mau ngehargai karya dlm negerinya.

attayaya mengatakan...

bengawan oh bengawan.....

Najibblog2010 mengatakan...

Wah bagus nih sob......

Salam kenal.........n sukses selalu....

Oh ya anda sudah saya folow...follow balik ya??hehe......

PRof mengatakan...

Yang dihargai yang nyelip'e amplopan.....ra mbejaji...!

Juni nanti, rencana mau mengunjungi bengawan solo.....Budhal Bro..?

Suratman Adi mengatakan...

Eyang gesang sebenar nya gak mau di puji atau di sanjung apalagi di anggap pahlawan,yg pntg buat beliau adalah= indnesia menjdi negri yg bs menghargai karya seni rakyat nya.Btw,link banner sampean dah aku pasang.Kunjung blk dan follow serta pasang banner ku.Trims

ALL IN tUmBuH mengatakan...

ane cma mau mampir bro,. mantep nih blog,.

Nurina Utami mengatakan...

wah makasih infonya, baru tau saya mengenai lagu bengawan solo, apa yang ngeklaim itu ga malu apa jelas-jelas ada nama solo - yang merupakan salah satu daerah di Indonesia.
Buat pemerintah, harus bertindak tegas gitu buat yang mengklaim budaya kita seenaknya..

hihihi maaf kepanjangn ya :D

Nikmatnya Hidup mengatakan...

mbah gesang mah salah satu ikonnya surokarto hadiningrat tercinta heheh

wandry mengatakan...

ya begitu deh Indonesia, penguasanya cuma sibuk ama urusan dan golongannya masing2. Sedikit perhatian untuk sejarah, budaya bahkan warganya sendiri. Semuanya klo udah diklaim ama negara lain baru kebakaran jenggot. Ckckckckck....gimana ya caranya hehehe.

Ferdinand mengatakan...

Wah salut buat eyank Gesang......aset musisi bangsa yg perlu dipertahankan tuh....sayangnya ya sob pemerintah kurang respect.....

terlalu sibuk sm urusan2 yg ga jelas haha.....

MisterXWebz mengatakan...

wah keren sob... jadi inget kampung halaman nih ... xixixixix ..

harto mengatakan...

eyang Gesang tokoh kita yang sangat hebat patut dicontoh yang hidupnya sangat sederhana, kalo jaman sekarang apakah ada yaa orang yang sehebat beliau, namanya terkenal di dunia.... semoga.....

trims infonya, sukses selalu n tetap semangat dalam mencari korek Mas Bayu yang ilaaang.

Gado Gado Gado mengatakan...

semoga sembuh eyang gesang.. Maupun gak pernah ketemu dia, tapi kok aku merasa kenal dia lewat lagunya.. Huhu.. Semoga cepat sembuh deh..

Ambar mengatakan...

Wahh aku baru taauuu niee... padahal lagunya sangat amat terkenal tapi info tentang penciptanya jarang ditemui.. makasih Kak Bayu LEBOND atas infonya, semoga cepet sembuh juga buat Eyang Gesang..

abdul malyk mengatakan...

ternyata bengawan solo ada yg versi londo juga toh..
baru tahu..hhe..

weladalahh..
JAMP*T...
Wong Londo arep ngaku2..
bakar wae kuwi..nek rek'e wes ketemu..

Anonim mengatakan...

cepet sembuh ya eyang gesang...


kata' pememempen negere ene '

bukan urusan gw kalau rakyat menderita xixixixixi...
wong idiologi ajah sdh make idiologi luar alias kapitalis apalagi cuma lagu doang yg diambil,kekayaan indonesia ajah sengaja di jual kok ...xixixi

*dhe' yg skeptis pada pemempen endenesia

ekopras mengatakan...

lagu bengawasan solo memang sangat fenomenal,
sayang yah, penciptanya seakan-akan ditelantarkan

rizan mengatakan...

clingak-clinguk dan membawa tampilan baru kang.hehe

Miawruu mengatakan...

Inilah salah satu lagu yg melegenda di Indonesia^^

Mas Ben mengatakan...

Yo itulah akibatnya. Kebiasaan kita itu kan ndak mau ngopeni masterpiece budaya sendiri. Yo wajar, kalau orang liat barang bagus ndak kopen kan diopeni to ... tapi koq marah hehhehe

Salam bentoelisan

Mas Ben

archv3nture mengatakan...

sebuah lagu yang melegenda dan tak lekang sepanjang masa...sialan tu londo..ngaku dan klaim lagu begawan solo..nhanha..

hosting murah indonesia mengatakan...

ma'af sobat, ada pengumuman ni tentang kontes seo. yu' ikut meramaikan, terima kasih :D88
http://www.indositehost.com/kontes-seo.php

Pak Liek mengatakan...

ya begitulah orang-orang atau pemerintah kita bisa membuatnya tapi malas mengurus dan merawatnya .... baru kebakaran jenggot dan teriak lantang bila ada orang lain yang mengklaimnya ....

saran pak liek buat bung bunglon ... itu korek apinya dipatenkan dulu sebelum diklaim orang lain ...

Steve mengatakan...

eyang gesang memang tak tergantikan....